Preprint / Version 1

Pengaruh Literasi Keuangan, Sikap Keuangan, Dan Niat Terhadap Perilaku Pengelolaan Keuangan UMKM

Pengaruh Literasi Keuangan, Sikap Keuangan, Dan Niat Terhadap Perilaku Pengelolaan Keuangan UMKM

##article.authors##

  • Nur Siyami STIE Rajawali Purworejo

Abstract

Mengelola keuangan merupakan kenyataan yang harus dihadapi
oleh setiap manusia dalam kehidupanya sehari-hari, dimana seseorang
harus bisa mengelola keuangannya dengan baik agar bisa seimbang
antara pendapatan dan pengeluaran, untuk memenuhi kebutuhan hidup
dan tidak mengalami kesulitan keuangan. Oleh karena itu, kecerdasan
finansial merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan
modern saat ini. Kecerdasan finansial adalah kemampuan yang dimiliki
oleh seseorang untuk mengelola sumber daya keuangannya, dengan
tujuan akhir kesejahteraan finansial.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan survei berskala
nasional untuk mengetahui tingkat literasi keuangan di kalangan
masyarakat. Dalam survei pertama yang dilakukan pada tahun 2013
diketahui bahwa indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia adalah
21,84% yang berarti bahwa untuk setiap 100 orang Indonesia hanya 21
orang yang memiliki
well literate. Kemudian survei kedua pada tahun
2016 menunjukkan bahwa indeks literasi keuangan sebesar 29,66%.
Dibandingkan dengan hasil survei pertama pada tahun 2013, angka ini
meningkat sebesar 7,82%. Survei ketiga yang dilakukan pada tahun 2019
menunjukkan bahwa tingkat literasi masyarakat Indonesia mencapai
38,03% yang berarti pemahaman masyarakat Indonesia tentang
keuangan telah meningkat sebesar 8,37% dalam waktu tiga tahun.
Literasi keuangan berkaitan erat dengan pengelolaan keuangan,
semakin tinggi literasi keuangan maka pengelolaan keuangan semakin
baik. Pengelolaan keuangan adalah salah satu penerapan konsep
manajemen keuangan pada tingkat individu. Manajemen kuangan yang
meliputi aktivitas perencanaan, pengelolaan dan pengendalian
keuangan, sangat penting untuk mencapai kesejahteraan finansial.
Kegiatan perencanaan meliputi kegiatan untuk mengalokasikan
pendapatan yang telah diperoleh akan digunakan untuk apa saja.
Pengelolaan adalah kegiatan untuk mengatur atau mengelola keuangan
secara efesien sedangkan pengendalian adalah kegiatan mengevaluasi
apakah pengelolaan keuangan sesuai dengan yang telah direncanakan
atau dianggarkan. 

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh literasi keuangan, sikap keuangan dan niat terhadap perilaku keuangan UMKM. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data
primer dan sekunder yang diperoleh dari wawancara, observasi dan penyebaran
kuesioner. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pelaku usaha yang terdaftar
dalam Buku Profil UMKM Kabupaten Purworejo dengan jumlah 123 reponden.
Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik Purpossive Sampling. Data
dalam penelitian ini diolah dengan meliputi uji instrument yang terdiri dari uji
validitas dan realibilitas data, uji statistik yang meliputi uji korelasi dan uji
determinasi, pengujian terakhir adalah uji ketepatan model (Uji F)

Adapun hasil penelitian ini  meliputi Literasi Keuangan berpengaruh positif dan Signifikan terhadap Perilaku
Pengelolaan Keuangan UMKM.  Sikap Keuangan berpengaruh positif dan Signifikan terhadap Perilaku
Pengelolaan Keuangan UMKM.  Niat berpengaruh positif dan Signifikan terhadap Perilaku Pengelolaan
Keuangan UMKM.

Downloads

Posted

2024-05-08